Mungkin bagi umat Kristen tidak asing kembali mendengar nama Yudas Iskariot. Yudas Iskariot merupakan murid paling akhir Yesus. Ia adalah anak berasal berasal dari Simon Iskariot yang dipilih Yesus untuk jadi muridNya. Sepanjang sejarah gereja Yudas Iskariot dikenal sebagai tokoh kontroversial. Bagaimana tidak, sosok ini seringkali diperdebatkan
oleh banyak orang sampai selagi ini. Pengkhianatan Yudas IskarioSebagian orang menganggap Yudas Iskariot sebagai pengkhianat karena ia tega menjual Yesus untuk ditangkap dan disalibkan. Namun, beberapa kembali menganggap bahwa Yudas Iskariot merupakan seorang pahlawan karena pengkhianatan yang dilakukannya telah memicu Yesus ditangkap dan disalibkan agar dosa manusia mampu ditebus oleh daranNya. Sehingga tak heran jika keluar pertanyaan “Jika Yudas Iskariot tidak berkhianat, bagaimana langkah Tuhan Yesus mampu disalibkan untuk menebus dosa manusia?”
Sebelum Yudas Iskariot mengkhianati Yesus, ternyata Ia telah memberikan tambahan sinyal kepada para muridNya bahwa tidak benar satu berasal berasal dari pada 12 Rasul mampu mengkhianati Yesus. Tentunya sinyal yang diberikan oleh Yesus ini mengarah kepada Yudas Iskariot di mana ia mampu menjual Yesus.Yudas Iskariot menjual Yesus kepada para Imam Besar bersama bersama bersama bersama harga 30 keping perak. Jika kami ganti ke di di didalam penghitungan dollar, maka 30 keping perak itu setara bersama bersama bersama bersama 19 dollar Amerika dan jika dikonversikan ke di di didalam mata duwit rupiah maka 30 keping perak cuma senilai Rp 247.000.
Tentu saja itu teralu tidak mahal bagi Yudas Iskariot untuk menjual Yesus begitu saja. Lalu jika sebenarnya demikian, apakah sebenarnya motif Yudas Iskariot untuk menjual Yesus? Ataukah karena harta atau justru motif lain?Beberapa sumber mengatakan bahwa sebenarnya Yudas Iskariot inginkan menjadikan sosok pemimpin revolusi orang Yahudi untuk lakukan pemberontakan pada Kekaisaran Romawi. Pada selagi itu, tokoh revolusi untuk memimpin pemberontakan amat diinginkan oleh orang Yahudi karena Kekaisaran Romawi telah melakukan tindakan semena-mena.Yudas Iskariot pasti saja memiliki harapan besar kepada Yesus dan meminta bahwa Ia mau memimpin pemberontakan kepada Roma. Sayangnya, apa yang diinginkan oleh Yudas
Iskariot tidaklah cocok harapan. Dijelaskan di di didalam Alkitab bahwa Yesus menyuruh muridNya untuk taat kepada Kaisar tidak benar satunya bersama bersama bersama bersama membayar pajak.Tentunya Yesus tidak inginkan jadi pemimpin di dunia ini karena Yesus menentukan untuk jadi pemimpin di Sorga. Melihat perihal ini akhinya Yudas Iskariot memilih
menjual Yesus kepada para Imam Besar bersama bersama bersama bersama harapan selagi Yesus diadili dihadapan Pilatus mampu berjalan revolusi di Kota Yerusalem. Namun, perihal itu pasti saja tidak terkabulkan karena Yesus sendiri menentukan menyerahkan diriNya untuk disalib karena bersama bersama bersama bersama penyaliban itu sendiri Ia mampu menebus dosa umat manusia.
Melihat Yesus yang menentukan disalib, Yudas Iskariot mengembalikan duwit yang didapatnya berasal berasal dari hasil menjual Yesus kepada para Imam besar dan ia menentukan untuk mengakhiri hidupnya karena rencananya telah gagal dan ia mengalami konflik batin yang amat dalam.Namun, lepas berasal berasal dari apakah cerita sesudah itu benar atau tidak kami mampu mengambil alih alih kesimpulan bahwa tidak tersedia satu pun langkah yang mampu menghindar penggenapan Firman Allah.Lalu sebenarnya mengapa Yudas Iskariot sendiri bersedia untuk mengkhianati Yesus? Berikut adalah beberapa alasan mengapa Yudas Iskariot menentukan untuk mengkhianati Yesus. Pada selagi itu Yudas dikuasai oleh kesombongan. Yudas tidak dulu memanggil Yesus bersama bersama bersama bersama sebutan “Tuhan” sebagaimana yang dilakukan oleh murid-murid yang lain. Yudas Iskariot cuma memanggil Yesus bersama bersama bersama bersama sebutan “rabbi” atau “guru”.
Hubungan Yudas bersama bersama bersama bersama Yesus adalah hubungan yang paling jauh tidak seperti muridNya yang lain. Yudas Iskariot memiliki sikap yang serakah karena ia tidak cuma mengkhianati Yesus namun termasuk mengkhianati saudara seimannya karena ia kerap mencuri.Yudas Iskariot inginkan Yesus sebagai pemimpin politik yang mampu memberikan tambahan revolusi besar bagi orang Yahudi. Yudas Iskariot tidak jelas tingkah laku yang dilakukannya adalah salah. Ini dibuktikan bersama bersama bersama bersama sikap Yudas yang menentukan mengakhiri hidupnya. Demikianlah artikel ini dibuat. Kiranya artikel ini mampu memberikan tambahan Info bagi kami semua.